Departemen Silvikultur
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor
Kuliah Perilaku
Konsumen IKK233 Sep2014 – Jan2015
Department of Family and Consumer Sciences, College of Human Ecology
Bogor Agricultural University IPB
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak,
MS
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ir. Retnaningsih, MS
Text Book:
Ujang Sumarwan.
2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2
Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Catatan Kuliah Pertama:
Saya Abiandra Bonita, mahasiswa Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Pada hari Senin, 15 September 2014, saya mengikuti kuliah
Perilaku Konsumen sebagai SC. Kuliah ini disampaikan oleh Dosen yang sangat
ahli di bidang konsumen, yaitu Ibu Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS. Berikut ini adalah catatan kuliah pertama saya.
KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian
Kepribadian berkaitan dengan
adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, yang
menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu.
Karakteristik
kepribadian
1. Kepribadian menggambarkan perbedaan
individu
Kepribadian
menunjukkan karakteristik terdalam dari diri manusia yang merupakan gabungan
dari banyak faktor unik. Kepribadian dapat diamati antara satu orang dengan
yang lainnya.
2. Kepribadian menunjukkan Konsistensi
dan Berlangsung Lama
Kepribadian
cenderung bersifat permanen dan sulit berubah. Sifat manusia tersebut dapat
disebut sebagai kepribadian apabila telah menyebabkan perilaku orang tersebut
konsisten sepanjang waktu.
3. Kepribadian Dapat Berubah
Kepribadian
bersifat konsisten bukan berarti bisa berubah. Situasi dapat menyebabkan
seseorang mengubah kepribadiannya.
Teori Kepribadian
Teori Kepribadian Freud
Teori Psikoanalitis Kepribadian. Kebutuhan tidak disadari (unconscious needs) atau dorongan dari
dalam diri manusia (drive), seperti
dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian
manusia. Kepribadian terdiri atas tiga unsur, yaitu Id, Superego, dan Ego.
Id: Aspek biologis dari dalam
diri manusia yang sudah ada sejak lahir, contohnya adalah rasa lapar, haus, dan
nafsu seks. Unsur Id akan melakukan prinsip kepuasan.
Superego: Aspek psikologis pada
diri manusia yang menggambarkan manusia untuk tunduk dan patuh kepada
norma-norma sosial, etika, dan nilai-nilai masyarakat.
Ego: Unsur yang dapat disadari
dan dikontrol oleh manusia. Ego berfungsi menjadi penengah antara Id dan
Superego. Ego berusaha menyeimbangkan apa yang ingin dipenuhi oleh Id dan apa
yang dituntut oleh Superego agar sesuai dengan norma sosial.
Teori Freud dan Pemasaran
Sebagian pemasar menggunakan teori kepribadian
Freud dalam komunikasi pemasaran. Contohnya adalah menggunakan wanita cantik
atau selebriti sebagai bintang iklan mereka. Secara naluriah, laki-laki
menyukai wanita dan begitupun sebaliknya. Secara tidak sadar, pengiklanan
menonjolkan unsur seksual dengan harapan konsumen akan menyukai gambar-gambar
tersebut. Namun di pihak lain banyak pemerhati yang mulai resah karena
iklan-iklan seronok tersebut karena dianggap menjatuhkan martabat wanita.
Reaksi tersebut terjadi karena adanya unsur Ego dan Superego. Superego yang
kuat pada pemerhati iklan mendorong mereka mempertimbangkan norma-norma etika,
serta nilai-nilai agama sebagai landasan perilakunya.
Teori Neo-Freud (Teori Sosial
Psikologi)
1. Lingkungan
sosial yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia
2. Motivasi
berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Teori ini menjelaskan bahwa manusia
berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat dan masyarakat membantu
individu dalam memenuhi kebutuhannya. Tokoh: Alfred Adler, Karen Horney, Harry
Stack Sullivan, dan Fromm
Horney mengemukakan model
kepribadian manusia yaitu Compliant (adanya ketergantungan kepada orang lain),
Aggressive (adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan), dan Detached
(kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri).
Teori Ciri (Trait Theory)
Teori ciri menggunakan
pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen. Ciri atau trait
adalah karakter psikologi yg khusus, yang membedakan satu individu dengan
individu yang lain, yang bersifat permanen dan konsisten.
Menurut London dan Della Bitta
(1993), teori ciri didasarka dalam tiga asumsi:
1 Individu memiliki perilaku yang
cenderung stabil
2 Orang
memiliki derajat perbedaan dalam kecenderungan perilaku tersebut
3 Jika perbedaan tersebut
diidentifikasi dan diukur, maka perbedaan tersebut bisa menggambarkan kepribadian
individu tersebut.
Gaya Hidup
Arti Gaya Hidup
Gaya hidup didefinisikan sebagai
pola dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya. Gaya hidup
mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia
menggunakan waktu dan uangnya. Gaya hidup bersifat tidak permanen dan cepat
berubah.
Psikografik
Psikografik adalah suatu instrument
untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa
dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik sering diartikan
sebagai pengukuran AIO (Activity, Interest, Opinion).
Inventori Psikografik VALS
(The VALS Psychographic Inventories)
Seorang pakar bernama Arnold
Mitchel dari The Standford Research Institute (SRI) International di California
mengembangkan suatu konsep yang disebut The Value and Lifestyles System (VALS).
VALS adalah instrument untuk mengidentifikasi nilai dan gaya hidup konsumen
Amerika berdasarkan kepada bagaimana konsumen menyetujui atau tidak setuju
dengan berbagai isu sosial. VALS 2 mengklasifikasi konsumen yaitu: Actualizer,
Fulfilled, Believer, Achiever, Striver, Experiencer, Makers, dan Strugglers.