Sunday, September 21, 2014

Abiandra Bonita (E44130089)
Departemen Silvikultur
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 Sep2014 – Jan2015

Department of Family and Consumer Sciences, College of Human Ecology Bogor Agricultural University IPB

Dosen: 
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, MSc
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati Simanjuntak, MS
Ir. MD Djamaluddin, MSc
Ir. Retnaningsih, MS

Text Book:
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
















Catatan Kuliah Pertama:

Saya Abiandra Bonita, mahasiswa Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Pada hari Senin, 15 September 2014, saya mengikuti kuliah Perilaku Konsumen sebagai SC. Kuliah ini disampaikan oleh Dosen yang sangat ahli di bidang konsumen, yaitu Ibu Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS. Berikut ini adalah catatan kuliah pertama saya.



KEPRIBADIAN

Pengertian Kepribadian

                Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, yang menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu.

Karakteristik kepribadian
1.       Kepribadian menggambarkan perbedaan individu
Kepribadian menunjukkan karakteristik terdalam dari diri manusia yang merupakan gabungan dari banyak faktor unik. Kepribadian dapat diamati antara satu orang dengan yang lainnya.

2.       Kepribadian menunjukkan Konsistensi dan Berlangsung Lama
Kepribadian cenderung bersifat permanen dan sulit berubah. Sifat manusia tersebut dapat disebut sebagai kepribadian apabila telah menyebabkan perilaku orang tersebut konsisten sepanjang waktu.

3.       Kepribadian Dapat Berubah
Kepribadian bersifat konsisten bukan berarti bisa berubah. Situasi dapat menyebabkan seseorang mengubah kepribadiannya.

Teori Kepribadian                 
           
            Teori Kepribadian Freud
            Teori Psikoanalitis Kepribadian. Kebutuhan tidak disadari (unconscious needs) atau dorongan dari dalam diri manusia (drive), seperti dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. Kepribadian terdiri atas tiga unsur, yaitu Id, Superego, dan Ego.

                Id: Aspek biologis dari dalam diri manusia yang sudah ada sejak lahir, contohnya adalah rasa lapar, haus, dan nafsu seks. Unsur Id akan melakukan prinsip kepuasan.
                Superego: Aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan manusia untuk tunduk dan patuh kepada norma-norma sosial, etika, dan nilai-nilai masyarakat.
                Ego: Unsur yang dapat disadari dan dikontrol oleh manusia. Ego berfungsi menjadi penengah antara Id dan Superego. Ego berusaha menyeimbangkan apa yang ingin dipenuhi oleh Id dan apa yang dituntut oleh Superego agar sesuai dengan norma sosial.

            Teori Freud dan Pemasaran
            Sebagian pemasar menggunakan teori kepribadian Freud dalam komunikasi pemasaran. Contohnya adalah menggunakan wanita cantik atau selebriti sebagai bintang iklan mereka. Secara naluriah, laki-laki menyukai wanita dan begitupun sebaliknya. Secara tidak sadar, pengiklanan menonjolkan unsur seksual dengan harapan konsumen akan menyukai gambar-gambar tersebut. Namun di pihak lain banyak pemerhati yang mulai resah karena iklan-iklan seronok tersebut karena dianggap menjatuhkan martabat wanita. Reaksi tersebut terjadi karena adanya unsur Ego dan Superego. Superego yang kuat pada pemerhati iklan mendorong mereka mempertimbangkan norma-norma etika, serta nilai-nilai agama sebagai landasan perilakunya.


            Teori Neo-Freud (Teori Sosial Psikologi)

1.     Lingkungan sosial yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia
2.            Motivasi berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Teori ini menjelaskan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat dan masyarakat membantu individu dalam memenuhi kebutuhannya. Tokoh: Alfred Adler, Karen Horney, Harry Stack Sullivan, dan Fromm
                Horney mengemukakan model kepribadian manusia yaitu Compliant (adanya ketergantungan kepada orang lain), Aggressive (adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan), dan Detached (kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri).

            Teori Ciri (Trait Theory)
                Teori ciri menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mengukur kepribadian konsumen. Ciri atau trait adalah karakter psikologi yg khusus, yang membedakan satu individu dengan individu yang lain, yang bersifat permanen dan konsisten.
                Menurut London dan Della Bitta (1993), teori ciri didasarka dalam tiga asumsi:
1       Individu memiliki perilaku yang cenderung stabil
2       Orang memiliki derajat perbedaan dalam kecenderungan perilaku tersebut
3       Jika perbedaan tersebut diidentifikasi dan diukur, maka perbedaan tersebut bisa menggambarkan kepribadian individu tersebut.


Gaya Hidup

                Arti Gaya Hidup
                Gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uangnya. Gaya hidup bersifat tidak permanen dan cepat berubah.

                Psikografik
                Psikografik adalah suatu instrument untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO (Activity, Interest, Opinion).

                Inventori Psikografik VALS (The VALS Psychographic  Inventories)
                Seorang pakar bernama Arnold Mitchel dari The Standford Research Institute (SRI) International di California mengembangkan suatu konsep yang disebut The Value and Lifestyles System (VALS). VALS adalah instrument untuk mengidentifikasi nilai dan gaya hidup konsumen Amerika berdasarkan kepada bagaimana konsumen menyetujui atau tidak setuju dengan berbagai isu sosial. VALS 2 mengklasifikasi konsumen yaitu: Actualizer, Fulfilled, Believer, Achiever, Striver, Experiencer, Makers, dan Strugglers.